Kalian pernah gak
merasakan tanda-tanda kemunculan hantu??
Poltergeist bisa dikatakan membawa kejadian-kejadian aneh tersebut.
Poltergeist dalam bahasa Jerman diterjemahkan sebagai "roh yang berisik"
atau "hantu yang berisik".
Fenomena
Poltergeist memiliki beberapa karakteristik umum antara lain:
1. Barang-barang yang bergerak sendiri, bahkan benda-benda yang berat
2. Pintu dan jendela yang dibuka/ditutup oleh mahkluk tak kasat mata
3. Suara erangan, jeritan, ledakan, tumbukan, goresan, ketukan di lantai, pintu, dan dinding.
4. Langkah-langkah berat
5. Tempat tidur yang bergetar
6. Bau busuk
7. Kebakaran misterius
8. Gangguan fungsi peralatan listrik
9. Penampakan dan bahkan serangan fisik
10. Lemparan batu, bata, bahkan kotoran.
Poltergeist
dalam Sejarah
Sebuah point
yang sangat penting tentang fenomena poltergeist adalah bahwa ia telah muncul
sepenjang sejarah dalam banyak budaya dan umumnya memiliki karakteristik yang
sama. Sejarawan pada abad pertama Yahudi, Josephus, menggambarkan fenomena
"kepemilikan" yang saat ini lebih dikenal sebagai poltergeist. Jacob
Grimm, menulis dalam bukunya Deutsche Mythologie, menjelaskan sejumlah kasus,
termasuk didalamnya kejadian mengenai batu-batu yang dilemparkan, orang
ditarik keluar dari tempat tidur, terdengar ketukan dan suara keras, dll.
Pendeta dan penulis Giraldus Cambernsis menggambarkan sebuah rumah di
Pembrokshire yang dihuni roh jahat, dikatakannya banyak benda yang dilempar,
pakaian yang dicabik-cabik, dan 'roh' bahkan bicara secara terbuka tentang
rahasia2 orang.
Selama
beberapa ratus tahun terakhir, lebih banyak kasus terkenal yang terjadi,
termasuk kasus 'Tedworth Drummer' di Inggris pada 1661, dimana sebuah
drum yang dimiliki seorang pengemis yang sedang dipenjara bermain sendiri
ditemani fenomena lain seperti kursi yang dilempar, tempat tidur dengan pelayan
di atasnya tiba-tiba terangkat, dan banyak suara menggaruk yang keras.
Kasus
Poltergeist Enfield dan Mackenzie
Dua kasus
modern yang terjadi adalah "Enfield Poltergeist" dan "Mackenzie
Poltergeist".
Enfield Poltergeist adalah serangkaian kejadian poltergeist yang terjadi di Inggris antara agustus 1977 dan september 1978, ditambah ledakan pada Agustus 1980. Fenomena itu terjadi di Enfield London utara disebuah rumah yang disewakan pada Peggy Hodgson, single parent dengan empat anak. Selama waktu tersebut, furnitur pindah sendiri, terdengar suara ketukan di dinding, mainan anak -anak dilemparkan dan menjadi terlalu panas jika disentuh, genangan air di lantai, angin dingin, serangan fisik, munculnya graffiti, malfungsi dan kerusakan pada berbagai peralatan, dan bermacam benda dilempar disekeliling rumah. Setelah mengunjungi rumah tersebut, George Fallows, seorang reporter senior untuk Daily Mirror, menyarankan agar Society for Psychical Research (SPR) dipanggil untuk menyelidiki.
Enfield Poltergeist adalah serangkaian kejadian poltergeist yang terjadi di Inggris antara agustus 1977 dan september 1978, ditambah ledakan pada Agustus 1980. Fenomena itu terjadi di Enfield London utara disebuah rumah yang disewakan pada Peggy Hodgson, single parent dengan empat anak. Selama waktu tersebut, furnitur pindah sendiri, terdengar suara ketukan di dinding, mainan anak -anak dilemparkan dan menjadi terlalu panas jika disentuh, genangan air di lantai, angin dingin, serangan fisik, munculnya graffiti, malfungsi dan kerusakan pada berbagai peralatan, dan bermacam benda dilempar disekeliling rumah. Setelah mengunjungi rumah tersebut, George Fallows, seorang reporter senior untuk Daily Mirror, menyarankan agar Society for Psychical Research (SPR) dipanggil untuk menyelidiki.
Serangkaian
kejadian menegangkan pada sebuah kasus yang dikenal sebagai poltergeist
Mackenzie (dan konon masih terjadi) pada 1999 di Greyfriars Kirkyard,
Edinburgh. Peristiwa tersebut dipicu oleh seorang tunawisma yang bermalam di
sebuah mausoleum milik Sir George Mackanzie yang meninggal pada 1691. Sir
George Mackanzie selama hidupnya dikenal sebagai penganiaya haus darah dan
aktivis Presbiteraian. Tunawisma tadi tidak sengaja membuat kerusakan di peti
mati Sir Mackenzie, dan tiba-tiba ia berlari dan menjerit setelah menyaksikan
terror di tempat tersebut. Ia ditemukan oleh polisi dalam keadaan mengigau.
Sejak saat itu banyak fenomena aneh pada malam hari bermunculan di Kirkyard dan
area sekitarnya.
Rumah di
sekitar terganggu oleh benda-benda yang berterbangan. Sedangkan pengunjung
situs sendiri mengalami perasaan panas atau dingin yang ekstrim, menderita luka
dan memar dari penyerang yang tidak diketahui, tenggorokan mereka dicekik,
mantel mereka ditarik, bahkan mereka bisa tak sadarkan diri oleh kekuatan tak
terlihat.
Penjelasan
Fenomena Poltergeist
Jadi apa
yang menyebabkan fenomena poltergeist? Selain pengakuan palsu dan berlebihan
yang meskipun berlaku untuk beberapa kasus, tidak berarti berlaku untuk semua.
Teori yang populer adalah poletergeist disebabkan oleh manusia, terutama gadis
remaja. Para peneliti percaya bahwa remaja bermasalah secara tidak sadar
memanipulasi obyek menggunakan psikokinesis, jenis energi yang dihasilkan otak.
Manurut peneliti dari Pusat Penelitian Rhine Institut Parapsikologi di Duke
University, Durham, North Carolina, aktivitas poltergeist adalah expresi fisik
dari trauma psikologis.
Namun,
penjelasan yang lebih natural sering menjadi penyebab dari fenomena
poltergeist. Elektromagnetik Interference (EMI) telah ditemukan dibalik satu
poltergeist. Dan ada peningkatan jumlah bukti yang menunjukkan bahwa hal itu
bisa menjelaskan lebih banyak kasus.
Ada juga
sejumlah kasus poltergeist pada orang yang tidak memiliki masalah psikologis
sama sekali, ada juga fenomena poltergeist pada sebuah keluarga yang bahkan
tidak ada remaja sama sekali didalamnya. Lalu apa penjelasannya? Selain itu
bahwa ada jutaan remaja bermasalah di seluruh dunia, tapi sebagian besar
tersebut tidak menyebabkan aktivitas poltergeist. Peneliti lain telah
menunjukkan bahwa entitas roh bertanggung jawab atas poltergeist. Namun
'roh' secara ilmiah tidak bisa diselidiki, meskipun ada rekaman suara yang
menarik dari kasus poltergeist Enfield.
Namun, jika kita hitung, kejadian ekstrim yang diduga aktivitas poltergeist sendiri adalah berlebihan. Meskipun demikian, sampai sekarang belum ditemukan penjelasan yang cukup meyakinkan untuk fenomena poltergeist. Kasus-kasus poltergeist secara signifikan menunjukkan karakteristik yang serupa selama periode waktu yang sangat lama dan dalam budaya yang sangat berbeda. Keanehan dan ke-konsistennya mungkin membuat poltergeist menjadi misteri abadi yang tidak dapat dijelaskan.
Namun, jika kita hitung, kejadian ekstrim yang diduga aktivitas poltergeist sendiri adalah berlebihan. Meskipun demikian, sampai sekarang belum ditemukan penjelasan yang cukup meyakinkan untuk fenomena poltergeist. Kasus-kasus poltergeist secara signifikan menunjukkan karakteristik yang serupa selama periode waktu yang sangat lama dan dalam budaya yang sangat berbeda. Keanehan dan ke-konsistennya mungkin membuat poltergeist menjadi misteri abadi yang tidak dapat dijelaskan.
0 komentar: